Natural Chlorophyllin

Obat Tradisional Susah Buang Air Besar (BAB)

Obat Tradisional Susah Buang Air Besar (BAB)

Obat Tradisional Susah Buang Air Besar (BAB)

Kenapa hal ini bisa terjadi? mari kita ketahui berbagai penyebab susah buang air besar. Gejala susah buang air besar atau dikenal dengan istilah sembelit merupakan suatu kondisi dimana feses susah dikeluarkan atau sudah berhari-hari tidak buang air besar. 

Dalam bahasa medis dikenal sebagai konstipasi. Padahal, normalnya, orang dewasa itu harus buang air besar (BAB) setiap hari sebanyak 1-2 kali dengan konsistensi feses yang lunak sehingga mudah mengeluarkannya.

Seseorang dianggap mengalami konstipasi jika memiliki dua atau lebih dari gejala berikut ini dalam waktu minimal 3 bulan:
  • Mengejan lebih kuat kira-kira 25% dari sebelumnya
  • Feses lebih keras 25% dibanding sebelumnya.
  • Untuk menuntaskan buang air besar butuh waktu yang lebih lama, kira-kira 25% dari sebelumnya
  • Frekuensi buang air besar 1-2 kali atau lebih jarang dalam waktu satu minggu.

Menurut dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH dari departemen gastroenterologi RSCM Jakarta, konstipasi kronis mengacu pada buang air besar yang tidak teratur, biasanya tidak sampai tiga kali dalam seminggu, di mana tinjanya keras dan sulit keluar, dan kondisi ini berlangsung selama tiga bulan.

Berdasarkan penyebabnya konstipasi dapat dikategorikan menjadi konstipasi dengan waktu transit lambat, konstipasi akibat lemahnya otot dasar panggul, konstipasi yang disebabkan oleh kombinasi keduanya, serta konstipasi pada irritable bowel syndrome.

Waktu transit sendiri diartikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh makanan untuk melewati sistem pencernaan mulai dari mulut hingga usus. Normalnya waktu transit bervariasi mulai 15 hingga 20 jam dengan waktu transit pada kolon 12 hingga 72 jam.

"Pada orang yang waktu transitnya normal, ia merasakan ada mulas tetapi sulit  mengeluarkan tinja. Sementara itu orang yang waktu transitnya lambat, biasanya tidak ada rasa mulas sama sekali namun perut terasa tidak nyaman," katanya di acara media edukasi Kesehatan Pencernaan.

Sedangkan Menurut dr.Ari ada beberapa tanda yang harus diwaspadai antara lain ditemukan darah dalam tinja, berat badan turun lebih dari 5 kg, mengalami demam kronik, mual dan muntah, serta makin lama konstipasi semakin berat. "Segera periksakan diri ke dokter, terlebih jika dalam keluarga ada riwayat kanker atau tumor usus," katanya.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengobati konstipasi, misalnya memperbanyak konsumsi serat, perbanyak aktivitas fisik, minum air putih sedikitnya dua liter setiap hari, serta mengonsumsi probiotik.  

"Perubahan gaya hidup ini merupakan terapi utama pasien konstipasi sebelum diresepkan obat-obatan pencahar," kata dr.Herry Djagat Purnomo, Sp.PD-KGEH, ketua kelompok kerja probiotik Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia.

Bila dalam 2-4 minggu tidak ada perubahan pada pola BAB, dokter baru merekomendasikan obat-obatan pencahar. Sementara itu pada pasien yang memiliki pola transit lambat, selain perubahan gaya hidup dokter juga akan memberikan obat yang berfungsi merangsang kerja usus.

Penyebab Susah Buang Air Besar (BAB)

Kurang mengonsumsi serat

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK mengatakan, sembelit merupakan tanda bahwa kita kurang mengonsumsi serat seperti buah dan sayur.

"Sayur mengandung serat tidak larut dan buah mengandung serat larut. Serat larut berguna untuk mengikat lemak, glukosa. 

Sedangkan sayur berguna untuk membentuk feses. Serat juga merupakan bagian dari karbohidrat, yang tidak menghasilkan energi dan bukan merupakan sumber gula, namun berperan menjaga kesehatan usus. Agar sehat, kita butuh dua-duanya," jelas Fiastuti.

Sering menahan BAB

Pada dasarnya keinginan untuk BAB tidak boleh ditahan. Namun seringkali keinginan BAB muncul saat kita sedang dalam perjalanan.

Ahli pencernaan dari American College of Gastroenterolog,Jordan Karlitz, MD menuturkan, ketika seseorang pergi berlibur atau berada dalam perjalanan, mereka cenderung mengonsumsi makanan yang menyebabkan perubahan kebiasaan buang air besar.

"Perbaikan utama adalah mendapatkan cukup serat 25 gram per hari untuk wanita dewasa. Jika Anda tahu akan melakukan perjalanan jauh, usahakan tetap mengonsumsi serat," kata Karlitz, seperti dikutip Womenshealthmag.

 

Stres

Berdasarkan pengalaman Karlitz, pasien yang memiliki masalah pada ususnya juga ada kecenderungan akibat stres.

"Stres atau kurang tidur dapat mempengaruhi sistem saraf enterik yang membuat sulit ke kamar mandi," katanya.

 

Hamil

Sulit buang air besar juga biasanya dialami wanita hamil karena ada banyak perubahan hormon dan pola makan ditambah stres.

"Jika Anda sedang hamil dan merasa sangat susah buang air besar, maka hindari makanan berlemak seperti pizza atau eskrim.

 

Dehidrasi

"Meski sembelit cenderung disebabkan kurang serat, tapi sebenarnya tanpa minum air putih yang cukup, Anda juga bisa kesulitan buang air besar. Jadi minumlah.
Fungsi kelenjar tiroid terganggu

"Jika berbagai penyebab sembelit telah dikesampingkan, seorang internis dapat memeriksa fungsi kelenjar tiroid Anda. Terkadang, hipotiroidisme juga menjadi penyebab sembelit.

Memiliki Kondisi kronis

Jika Anda terus-menerus sulit buang air besar dan disertai rasa sakit, mungkin Anda mengalami gangguan pencernaan seperti Irritable Bowl Syndrome (IBS).

"Irritable Bowel Syndrome adalah gangguan yang sangat umum terjadi. Dapat berupa diare atau sembelit. Jika Anda mencurigai IBS, segeralah memeriksakan diri ke dokter," jelas Karlitz.

Pada akhirnya, tambah Karlitz, perbaikan kondisi ketika kita susah BAB adalah makan sehat, minum banyak air, dan mendapatkan serat 25 gram setiap hari dari berbagai sumber.

 

Faktor risiko Susah Buang Air Besar (BAB)

Anda lebih berpeluang mengalami konstipasi jika:
  • Orang tua
  • Posisi duduk secara terus-menerus
  • Tinggal di tempat tidur (ketika akan bersalin)
  • Makan makanan rendah serat
  • Kekurangan cairan
  • Menggunakan obat tertentu, termasuk sedatives, narkotik atau pengobatan tertentu untuk menurunkan tekanan darah
  • Sedang menjalani chemotheraphy

Wanita lebih sering mengalami konstipasi daripada laki-laki dan anak-anak lebih sering mengalami konstipasi daripada orang dewasa.

Jika anda sedang hamil, anda mungkin mengalami konstipasi karena perubahan hormon. Setelah melahirkan, tekanan pada usus dari uterus yang membesar juga dapat menyebabkan konstipasi.

Obat Tradisional Susah Buang Air Besar (BAB)

Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat. Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, merupakan makanan kaya serat diantaranya :

 

Pepaya

Buah yang berasal dari meksiko ini banyak mengandung vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata. Selain itu, buah ini juga berguna untuk membantu melancarkan proses buang air besar, apalagi saat kita sedang menderita sembelit.

 

Bayam

Tanaman ini merupakan salah satu jenis bahan makanan berserat dan makanan yang mengandung zat besi. Kandungan seratnya sangat baik untuk membantu agar kondisi pencernaan tetap sehat.
Kubis

Kubis merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya akan serat dan banyak memiliki kandungan vitamin A, B, C, dan E. Karena itulah tanaman ini sangat baik untuk membantu melancarkan buang air besar serta dapat membantu mengobati sembelit.

 

Wortel

Jenis sayuran ini banyak mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium, sehingga sangat baik digunakan sebagai pelengkap gizi yang dibutuhkan tubuh kita. 

Kegunaan wortel antar alain adalah untuk menjaga kesehatan mata, menurunkan kolesterol, membantu mencegah penyakit kanker, serta serat yang terkandung didalam wortel sangat baik untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar.

 

Kacang-kacangan

Jenis tanaman ini sangat kaya akan serat alami dan padat akan nutrisi, ia sangat membantu dalam proses pencernaan dan membersihkan saluran pencernaan.

 

Aprikot

Jenis buah-buahan yang berasal dari spesies subgenus prem ini merupakan makanan yang mengandung karbohidrat, gula, serat, lemak, protein, vitamin A, Beta karoten, Vitamin C dan zat besi. Adapun beberapa fungsi dari buah ini antara lain adalah membantu mengatasi masalah pencernaan (seperti susah buang air besar / sembelit), meningkatkan kesehatan mata, serta membantu untuk mencegah kanker dan penyakit jantung.

Buah yang termasuk suku labu-labuan atau cucurbitaceae ini sangat kaya akan nutrisi dan vitamin. Kandungan air dalam buah ini dipercaya dapat membantu kelancaran proses pencernakan tubuh, yaitu dapat membantu melancarkan buang air besar.

 

Dampak Susah Buang Air Besar (BAB)

Menimbun kotoran dalam tubuh sama dengan menimbun racun. Keadaaan seperti ini jika dibiarkan akan merugikan tubuh dan berbahaya. Kotoran yang tidak dikeluarkan kelamaan akan menempel di diding usus.

Beberapa ancaman yang ditimbulkan dan dapat membahayakan tubuh jika susah buang air besar berkepanjangan adalah wasir kemudian radang usus besar bahkan dapat berujung kanker usus.

 

Wasir

Wasir merupakan tonjolan yang keluar dari anus. Wasir terjadi dari anus yang bengkak disebabkan melebarnya pembuluh darah karena kebiasaan mengedan saat buang air besar atau seringnya susah buang air besar.

Wasir tidak boleh diabaikan karena akan mengakibatkan pecah dan terjadi pendarahan. Pendarahan menimbulkan usus meradang.

 

Radang usus besar

Sembelit yang mengantarkan pada radang usus besar prosesnya diawali saat terjadi sumbatan di ujung saluran usus karena feses yang terperangkap dan mengeras. Keadaan ini menimbulkan usus dapat pecah dan menginfeksi perut bagian dalam dan organnya.

 

Kanker usus

Memang butuh waktu berpuluh-puluh tahun dari sembelit menjadi penyakit yang ganas. Tapi sebenarnya radang usus menyebabkan sel-sel yang melapisi dingding anus mengelupas dan luka. Jika terjadi demikian resikonya terkena kanker.
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
Thanks for your comment